Menparekraf Sebut Momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Buka Peluang Pulihkan Pariwisata Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (dok. Kemenparekraf)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut gembira momentum libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023. Menurutnya, momen itu menjadi peluang untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sempat lumpuh akibat pandemi COVID-19.

Dia memperkirakan momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 menyedot 44 juta orang melakukan perjalanan wisata di Tanah Air.

"Karena ini merupakan awal dari kebangkitan sektor pariwisata yang sudah bisa menciptakan bersama-sama dengan ekonomi kreatif 1,1 juta lapangan kerja baru," ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Senin 26 Desember.

Sandi menegaskan, pemerintah akan menggandeng para pelaku wisata dan pengusaha lokal untuk terus meningkatkan kualitas serta kesiapan dalam menyambut kebangkitan sektor pariwisata ini setelah mati suri akibat pandemi COVID-19.

"Maka tahun depan kita ditargetkan untuk mencapai 1,2 miliar sampai 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara yang akan menjadi motor utama pergerakan pemulihan ekonomi nasional," ujr Sandi.

Walaupun World Tourizm Organisation (UNWTO) memprediksi pemulihan pariwisata global baru akan tercapai pada tahun 2024, pemerintah mengaku optimis dalam pergerakan pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata yang diprediski akan kembali bangkit.

"Dari segi jumlah wisatawan manca negara, kita sudah 20 persen di atas target. Tahun ini batas atas (optimis) sekitar 3,6 juta, sedangkan dalam proyeksi akhir tahun ini sudah mencapai 5,2 juta," tutur Sandi.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga menyampaikan, pendapatan dari sektor pariwisata hampir menembus USD 5 miliar jauh diatas prediksi, yaitu USD 1,7 miliar.

Dia menyampaikan, pemerintah juga mengajak bagi para pelaku wisata lokal untuk melakukan liburan di Indonesia saja melalui gerakan "Bangga berwisata Indonesia".