JAKARTA - Nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahannya dalam tiga hari belakangan ini. Rupiah di pasar spot dibuka melemah 0,21 persen ke level Rp14.160 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi tertekan hari ini mengikuti sentimen negatif dari eksternal.
"Yaitu kekhawatiran terhadap penyebaran virus COVID-19 varian baru dari Inggris dan terus meningginya kasus COVID-19 di dunia," ujar Ariston kepada VOI.
Varian baru ini menurutnya, menimbulkan pertanyaan apakah vaksin yang baru dikembangkan sekarang bisa efektif mencegah penyebaran varian baru tersebut.
"Peningkatan kasus covid telah mendorong beberapa negara untuk melakukan pembatasan aktivitas sehingga berpotensi melambatkan pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Hari ini, kata Ariston, rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.100-14.180 per dolar AS.