JAKARTA - Polda Metro Jaya mengingatkan kepada personel pengamanan gereja selama perayaan Natal untuk tetap berseragam sehingga keberadaannya terasa oleh masyarakat dan bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
"Keberadaan anggota juga harus jelas dan tidak ada yang tidak menggunakan seragam dinas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Desember.
Zulpan juga menginstruksikan kepada petugas pengamanan untuk melaporkan segala perkembangan di lapangan untuk antisipasi terhadap segala kemungkinan.
"Yang terakhir adalah, petugas di lapangan juga harus selalu 'update' melaporkan semua perkembangan dan situasi pada pimpinan," ujar Zulpan.
Zulpan juga melakukan pengecekan sistem pengamanan demi keamanan di gereja itu demi kenyamanan umat Nasrani dalam merayakan Natal.
"Pemantauan dipusatkan pada kapasitas gereja dan pemantauan pos kesehatan, dengan memberikan pelayanan serta himbauan terhadap pentingnya penerapan protokol kesehatan," kata Zulpan.
Zulpan juga berkoordinasi dengan instansi terkait serta pemantauan dan pengecekan posko pengamanan gereja dan pengecekan di dalam gereja.
BACA JUGA:
Zulpan juga menginstruksikan personel yang melaksanakan pengamanan harus menjaga kebersihan khususnya di pos masing-masing.
Misa Malam Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Tanjung Priok Jakarta Utara dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada jam 18.00 WIB dengan jumlah jemaat sebanyak 2.000 orang dan pada jam 21.00 WIB sebanyak 1.000 jemaat yang dipimpin langsung oleh Romo Antonius Yuni Wimarta CM.
Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan ibadah Misa Malam Natal Sabtu ini yaitu sebanyak tujuh personel, terdiri dari tiga personel anggota Polri, satu personel anggota TNI, satu personel Satpol PP, satu personel Pokdar Kamtibmas dan satu personel Mitra Jaya.