Kedubes Jerman Prihatin Politisasi Kunjungan Staf yang Tanpa Izin, Tegaskan Dukung RI Jaga Toleransi Beragama
Bendera Jerman (Photo oleh Christian Wiediger dari Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman menyesalkan politisasi kunjungan staf Kedubes ke Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Desember. Staf ini datang ke Sekretariat FPI tanpa berkoordinasi.

“Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada hari Jumat 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan kedutaan. Pegawai tersebut bertindak atas inisiatif sendiri tanpa koordinasi dengan pihak kedutaan,” demikian pernyataan Kedubes Jerman dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Jerman, Senin, 21 Desember.

Kedubes Jerman menyesali kesan yang muncul di publik sekaligus menegaskan tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan staf tersebut.

“Tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan ini. Pernyataan lain yang bertentangan dengan ini tidak sesuai dengan fakta. Kedutaan Jerman menentang segala upaya untuk menginstrumentalisasi kejadian ini demi tujuan politis,” kata pihak Kedubes Jerman.

Kedubes Jerman menyatakan menghargai hubungan bilateral yang sangat baik dan kerja sama erat dengan Indonesia. Kedubes Jerman menegaskan tak mencampuri urusan internal Indonesia.

“Kami teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami dan mendukungnya dalam mempromosikan toleransi antar-agama dan upaya deradikalisasi. Hal ini juga telah kami tegaskan dalam pembicaraan dengan Kemenlu RI pada 20 Desember,” demikian pernyataan Kedubes Jerman untuk Indonesia.