Bagikan:

KALBAR - Hujan lebat yang melanda Pontianak membuat Sungai Kapuas melimpas hingga merendam rumah warga yang berada di wilayah cekungan atau kawasan rendah pada Jumat 23 Desember.

"Air mulai menggenangi kawasan pemukiman kami sejak pagi tadi, dan kini mulai masuk ke rumah dengan ketinggian lima hingga 10 centimeter," kata Dian, warga Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 23 Desember, disitat Antara.

Dia berharap intensitas hujan di Pontianak mereda sehingga Sungai Kapuas tidak lagi meluap menjadikan banjir yang melanda permukimannya surut.

"Semoga saja tidak diguyur hujan lagi, sehingga air cepat surut," ujar bapak tiga anak tersebut.

Sementara itu, Indah, warga Kecamatan Pontianak Tenggara mengatakan ketinggian banjir yang masuk ke rumahnya mencapai 30 centimeter.

"Ini banjir paling tinggi, karena hujannya cukup deras, dan saat bersamaan air Sungai Kapuas juga naik," ujarnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau agar warga meminimalisir pemicu banjir di permukimannya salah satunya dengan menerapkan disiplin kebersihan. Dia memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi berpeluang terjadi lagi di Pontianak hingga puncaknya pada 27 hingga 28 Desember 2022.

"Warga diimbau jangan buang sampah di parit-parit agar ketika curah hujan tinggi, maka air hujan akan cepat turun ke Sungai Kapuas," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah jalan protokol di Kota Pontianak terendam air banjir dengan ketinggian yang bervariasi, seperti di Jalan Ahmad Yani ketinggian air sekitar 30 centimeter, kemudian Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura juga sekitar 30 centimeter, Jalan Perdana ketinggian air sekitar 40 centimeter.