Polisi Usut Tabrakan Libatkan Mobil Dinas Polisi di Jombang Tewaskan 1 Warga

JATIM - Satu korban tewas dalam kecelakaan melibatkan mobil dinas polisi dengan sepeda motor di Jalan Raya Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur. Kasus itu kini ditangani Polres Jombang.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menjelaskan kecelakaan berawal saat mobil dinas polisi yang dikemudikan Briptu Fitron Tutus Yudha Pradhana melaju dari arah barat.

"Melaju dari arah berlawanan muncul mobil lain. Dia kemudian mengambil haluan kiri hingga turun ke bahu jalan, menabrak batu dan oleng ke kanan," katanya, di Jombang, Jatim, Selasa 21 Desember, disitat Antara.

Ia melanjutkan, dari arah berlawanan terdapat dua kendaraan sepeda motor yang melaju hingga kemudian terjadi tabrakan.

Adapun dua korban naik sepeda motor, yakni Ely Murtasiyah (43), seorang guru, warga Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Sedangkan korban kedua yang juga mengendarai sepeda motor adalah Nurul Yaqin (33), warga Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Jombang.

Akibat dari kecelakaan itu, Ely meninggal dunia. Motor yang dikendarainya juga rusak berat. Sedangkan dua korban lainnya hanya luka ringan.

"Kendaraan pertama, korban mengalami luka serius dan meninggal di tempat. Sedangkan untuk kendaraan kedua, korban mengalami luka ringan dan saat ini sudah ditangani dokter," kata dia.

Saat kejadian Ely mengendarai Honda Scoopy dengan nomor polisi S 4204 OAU, sedangkan Nurul naik Honda Supra nopol S 5262 WF. Sementara mobil dinas polisi yang dikendarai Briptu Fitron Tutus Yudha Pradhana jenis Isuzu Panther nopol 2245-16.

Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Pengemudi mobil dinas polisi yang juga berdinas di Pusdik Porong juga dimintai keterangan polisi kejadian itu. Hingga kini, Polres Jombang pun masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih tangani kejadian ini. Kami juga sudah olah TKP di lokasi kejadian," ujar Anang.