JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 48.134 spesimen, ditemukan 6.982 kasus positif baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 664.930 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 20 Desember.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 5.551, dengan begitu total keseluruhan menjadi 541.811 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 221 sehingga menjadi 19.880 orang.
Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 1.592 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 163.111 orang.
Kemudian, provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dengan 1.052 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 878 kasus dan Jawa Timur sebanyak 742 kasus.
Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.878 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 1.186 kasus, serta Jawa Timur dengan 794 kasus.
BACA JUGA:
Sejauh ini ada satu provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus dan 3 provinsi yang penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Aceh, Kepulauan Riau, dan Gorontalo.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 6.786.585. Rinciannya, sebanyak 6.669.947 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 116.638 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 66.702 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19," tulisnya.