Sebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka Kembali Merata Setelah Sebelumnya 4 Kecamatan Dinyatakan Bebas Kasus Penularan

SUNGAILIAT - Kasus COVID-19 di Wilayah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, masih jadi perhatian Satgas setempat. Saat ini, tercatat ada 17 kasus yang terjadi di wilayah tersebut.

Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka menyatakan kasus virus corona merata di semua wilayah kecamatan di daerah itu.

"Kasus virus corona ditemukan merata di seluruh atau di delapan wilayah kecamatan dengan total mencapai 17 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengungkapkan, ditemukan satu kasus COVID-19 di masing-masing Kecamatan Bakam, Merawang, Pemali, Puding Besar dan Kecamatan Riau Silip. Kemudian di Kecamatan Sungailiat, terdapat enam kasus, Mendo Barat empat kasus dan di Kecamatan Belinyu ada dua kasus.

Padahal sebelumnya, kata Boy Yandra, terdapat empat wilayah kecamatan yang sudah ditetapkan nihil kasus COVID-19 yaitu di Kecamatan Belinyu, Bakam, Riau Silip dan Kecamatan Puding Besar.

Masih ditemukan kasus COVID-19 di semua wilayah kecamatan kata Boy Yandra membuktikan ancaman virus corona di tengah masyarakat berpotensi terjadi yang mengharuskan masyarakat mewaspadai dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat tidak boleh lengah dengan ancaman COVID-19 mengingat kasus virus corona masih berpotensi terjadi di tengah masyarakat," ujarnya.

Selain disiplin menerapkan prokes, Boy Yandra menghimbau masyarakat di semua kelompok usia wajib vaksin harus mengikuti anjuran vaksinasi di gerai layanan vaksin terdekat.

"Puluhan gerai vaksin di buka setiap hari kerja untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan vaksin di semua tahapan dosis vaksin yang dibutuhkan," ujarnya.

Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.295 kasus, 11.865 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan 413 pasien COVID-19 meninggal dunia.

Dari belasan ribu kasus COVID-19, terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 5.064 kasus dan terendah diketahui di Kecamatan Bakam hanya 203 kasus.