Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan nasional PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mendukung langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional sehari-hari sehingga membuktikan bahwa pemerintah sangat serius ingin menciptakan kendaraan yang bebas polusi.

"Kami sambut langkah Menhub dan kami melihat sebagai upaya bahwa program kendaraan listrik ke depan adalah ingin Indonesia lebih hijau dan ini tentunya agar diikuti oleh kementerian lain," kata Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Bakrie dalam keterangan pers virtual dikutip dari Antara, Kamis 17 Desember.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Rabu 16 Desember, di Stasiun Gambir, Jakarta, resmi menggunakan kendaraan listrik berwarna putih (Ioniq) bernomor polisi RI 35 untuk operasional kedinasan sehari-hari dan mengajak Instansi lain untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

Anindya mengatakan, tren penggunaan kendaraan listrik sebenarnya sudah banyak dilakukan di berbagai negara di dunia dan Indonesia sebaiknya tidak ketinggalan dalam menggunakan teknologi itu sebagai kendaraan masa depan.

Apalagi, katanya, Indonesia memiliki kandungan nikel sebagai bahan baku untuk membuat baterei kendaraan listrik yang justru banyak diincar oleh negara lain.

"Tentunya kekayaan sumber daya alam ini bisa dimanfaatkan oleh Indonesia agar kita tidak perlu lagi impor baterai tapi bisa diproduksi di dalam negeri," katanya.

BNBR, katanya, melalui Bakrie Autoparts selama ini sudah memiliki pengalaman dalam mengembangkan industri suku cadang otomotif sehingga ikut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik.

"Kendaraan listrik merupakan salah satu pengembangan bisnis BNBR untuk menciptakan solusi transportasi hijau," katanya.

Perusahaan meluncurkan bus listrik pertama di Indonesia yang telah lulus seluruh ketentuan proses homologasi dan pemenuhan seluruh ketentuan legalitas dan teknis untuk diuji coba secara komersial oleh TransJakarta.

Bakrie Autoparts juga sedang membangun unit ketiga bus listrik di sebuah perusahaan karoseri lokal yang diperuntukkan untuk penggunaan di jalur BRT TransJakarta.

"Selain di Jakarta, penggunaan bus listrik juga diminati di Bali, Jawa Tengah, dan Aceh. Tentunya diharapkan akan makin banyak lagi provinsi yang berminat sehingga menciptakan iklim hijau," kata Anindya.