Sidang 5 Prajurit Tersangka Mutilasi Warga Timika Digelar Senin Pekan Depan
Tim SAR Timika melakukan pencarian terhadap korban mutilasi yang jasadnya dibuang di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. ANTARA/HO-Humas SAR Timika

Bagikan:

JAYAPURA - Kepala Oditur Militer Jayapura Kol CHK Yunus Ginting mengatakan sidang lima prajurit tersangka kasus mutilasi di Timika, Papua Tengah akan disidangkan Senin (12/12).

“Sidang akan dilaksanakan di Mahmil III Jayapura,” kata Kol CHK Ginting dikutip ANTARA, Rabu, 7 Desember.

Dia membenarkan berkas kelima tersangka sudah siap untuk disidangkan, karena dijadikan dalam satu berita acara pemeriksaan (BAP).

Lima prajurit tersangka kasus mutilasi itu adalah Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R. Mereka berasal dari kesatuan Brigif 20 Kostrad Timika.

Kasus mutilasi terhadap empat warga sipil di Timika melibatkan enam prajurit, namun seorang di antaranya yaitu Mayor Inf HF disidangkan di Mahmilti Surabaya.

Empat korban kasus mutilasi yaitu Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Lemaniol Nirigi, dan Atis Tini berasal dari Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, diduga karena faktor ekonomi.

Selain melibatkan prajurit, kasus mutilasi juga melibatkan empat warga sipil, yakni APL alias Jeck, DU, R, dan RMH alias Roy Marthen Howai.

Empat warga sipil yang menjadi tersangka kasus itu disidangkan di Pengadilan Negeri Timika.