Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memperpanjang program pangan bersubsidi atau pangan murah untuk masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau KJP Plus hingga tanggal 10 Desember.

Dilihat dalam akun Instagram dkijakarta, pangan murah yang diperpanjang dalam lima hari ini tersedia di seluurh gerai pelayanan pangan Pasar Jaya.

"Pelayanan distribusi bahan pangan bersubsidi diperpanjang sampai 10 Desember 2022 pukul 08.00-17.00 WIB," tulis akun Instagram dkijakarta, Senin, 5 Desember.

Dalam program pangan murah ini, warga bisa membeli sejumlah bahan pangan di bawah harga pasar. Di antaranya 1 kilogram daging sapi dengan harga Rp35 ribu, 1 kilogram daging ayam Rp8 ribu, 1 kilogram telur Rp10 ribu, 5 kilogram beras premium Rp30 ribu, 1 kilogram ikan kembung Rp12 ribu, dan 1 karton susu UHT Rp30 ribu.

Program pangan murah bersubsidi berlangsung sejak Januari 2022 dengan menyasar masyarakat berpendapatan rendah.

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, program ini dijalankan untuk menekan kenaikan harga pangan.

Mengingat, jelang akhir tahun, jumlah permintaan pangan oleh masyarakar lebih tinggi dari biasanya. Hal ini bisa berpengaruh terhadap inflasi.

"Mudah-mudahan warga masyarakat bisa mendapatkan harga yang lebih bagus lagi terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru," ujar Marullah.

Sesuai arahan dari pemerintah pusat, lanjut Marullah, tim pengendali inflasi daerah (TPID) terus melakukan monitoring terhadap harga pangan setiap minggunya.

"Kita memonitor terus yang terkait dengan inflasi di daerah tiap minggu. Beberapa kegiatan yang terkait adalah seperti pelaksanaan pasar murah, sampai sekarang masih terus berjalan dalam kaitan untuk menjaga harga atau dalam istilah makronya adalah menjaga inflasi," jelasnya.