Bagikan:

JAKARTA - Kementerian ESDM melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina (Persero) kembali meresmikan 34 penyalur BBM Satu Harga serentak di 3 kota yaitu Nias Selatan, Sambas dan Hulu Sungai Selatan.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, melalui peresmian di 3 kota ini maka kini penyalur yang beroperasi menjadi 412 penyalur di seluruh Indonesia.

"Melalui kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di Pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," jelas Erika Retnowati.dalam keterangan kepada media, Kamis 1 Desember.

Ia menambahkan, sebaran titik BBM Satu Harga memang fokus kepada wilayah-wilayah diluar Jawa, Madura, dan Bali, atau wilayah yang memerlukan akses energi. Tidak jarang, wilayah ini pula mendatangkan tantangan yang besar dalam proses distribusinya.

Untuk menjawab tantangan distribusi ini, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dalam memastikan proses distribusi terus berjalan dengan baik.

Menurutnya, kehadiran BBM Satu Harga agar dapat melayani secara berkelanjutan harus diimbangi dengan jaminan distribusi yang baik.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah telah memfasilitasi kehadiran lembaga penyalur BBM Satu Harga. Ke depan, kami akan terus berkoordinasi memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau bagi masyarakat," tukasnya.

Peresmian BBM 1 Harga di Nias meliputi 16 penyalur yaitu area Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat.

Peresmian BBM Satu Harga di Hulu Sungai Selatan meliputi 4 penyalur yaitu area Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan Peresmian BBM 1 Harga di Sambas meliputi 14 penyalur yaitu area Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Asal tahu saja, program BBM Satu Harga bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM, terutama di daerah 3T terdepan, terluar dan tertinggal di wilayah Indonesia. Sepanjang tahun 2022, 92 penyalur ditargetkan hadir memenuhi kebutuhan BBM warga di daerah 3T. Tercatat  hingga 30 November sudah terbangun 81 penyalur.