Bagikan:

TERNATE - Badan Penyalur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan sampai dengan akhir tahun 2024 akan terbangun 583 penyalur BBM Satu Harga. Angka ini merupakan akumulasi yang sudah didirikan sejak tahun 2017 mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga agar target tersebut dapat tercapai.

"Dapat kami laporkan bahwa sejak Tahun 2017 sampai dengan bulan September Tahun 2024, kumulatif capaian pembangunan penyalur program BBM Satu Harga sebanyak 552 Penyalur," ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati di Ternate, Maluku Utara, Rabu, 30 Oktober.

Ia melanjutkan, target Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga Tahun 2024 sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 yaitu sebanyak 71 Penyalur BBM Satu Harga.

"Realisasi sampai dengan September 2024 sebanyak 40 Penyalur BBM Satu Harga telah selesai dibangun," sambung Erika.

Sementara pada hari ini telah dilaksanakan peresmian Penyalur BBM Satu Harga tahap ke-1 secara serentak dan dipusatkan pelaksanaannya pada 4 lokasi yaitu di Terminal BBM Pertamina Teluk Kabung Kota Padang sebanyak 7 Penyalur BBM Satu Harga, SPBU BBM Satu Harga 6678305 Kecamatan terentang Kabupaten Kubu Raya sebanyak 7 Penyalur BBM Satu Harga, SPBU BBM Satu Harga 7694802 Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 12 Penyalur BBM Satu Harga, Terminal BBM Pertamina Kota Ternate sebanyak 14 Penyalur BBM Satu Harga.

Sebagai informasi, untuk wilayah Provinsi Maluku Utara, lokasi Pembangunan Penyalur Program BBM Satu Harga Periode Tahun 2017-2024 sebanyak 52 Lokasi.

Adapun Jumlah penyalur BBM Satu Harga yang sudah terbangun di Provinsi Maluku Utara sampai dengan bulan September 2024 adalah 46 Penyalur BBM Satu Harga.