Bagikan:

JAKARTA - Lina Maulida (35), ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Kesehatan VII RT 10/011, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang tewas akibat tersengat listrik di rumahnya saat banjir, telah dimakamkan.

Usai prosesi pemakaman, Ketua RT 10, Mulyadi menjelaskan  kejadian itu bermula saat di lingkungan rumah Lina terendam banjir setinggi 60 sentimeter. Kala itu, anak Lina ingin mematikan listrik pada kulkas di rumahnya.

“Anak-anak memang udah tau kalau di situ kesetrum, dia minta tolong sama orangtuanya. Orang tuanya maju ke lokasi itu, kemudian dia cabut aliran listrik. Langsung keseterum jatuh,” kata Mulyadi, Selasa, 29 November.

Melihat orangtuanya jatuh, sang anak berteriak. Kemudian datang warga yang ingin menolong. Tapi warga itu mematikan terlebih dahulu aliran listrik, lalu korban di bawa ke rumah sakit. Sayang nyawanya tak tertolong ketika dalam perjalanan.

“Awalnya masih ada nafasnya.  si penolong itu karena keseterum, engga berani masuk. Langsung di bagian listrik diturunin, dia gotong keluar, rame-rame usaha bantu dia. Langsung dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit udah engga ada (menibggal)” ucapnya.

Hari ini, Selasa, 29 November, korban telah dimakamkan keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rempoa, Jakarta Selatan.

“Sudah dikubur di TPU Rempoa jam 10 tadi,” tutupnya.