Ketua Komisi I DPR Dapat Kabar Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Tapi Tetap Tunggu Surpres Jokowi
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono/DOK ANTARA/HO-Dispenal.

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendapat kabar KSAL Laksamana Yudo Margono diusulkan menjadi calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Hanya saja, Meutya masih menunggu informasi resmi lewat Surat Presiden (Surpres) yang akan dikirimkan Istana ke DPR pada sore nanti.

Dijadwalkan, Mensesneg Pratikno akan menyerahkan langsung ke Ketua DPR Puan Maharani pada pukul 16.00 WIB.

"Saya juga dapat kabar gitu. Kabarnya Pak Yudo. Tapi tetap, nanti harus tunggu surpresnya ya. Saya harus nunggu," ujar Meutya kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan waktu penggantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah masa jabatan Jenderal Andika Perkasa berakhir pada 21 Desember 2022 ditunggu saja.

"Kita tidak berandai-andai dalam jabatan Panglima TNI itu," kata Yudo Margono usai peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11). 

Sebab, kata dia, pergantian Panglima TNI itu dilakukan mengikuti tahapan-tahapan berikutnya dan tergantung keputusan Presiden Joko Widodo.

"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam pergantian Panglima TNI itu, namun setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," kata Yudo.