JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Kejaksaan RI berperan penting dalam menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu. Sehingga dirinya meminta, komitmen penyelesaian masalah ini harus terus dilanjutkan.
"Komitmen penuntasan masalah HAM masa lalu harus terus dilanjutkan. Kejaksaan adalah aktor kunci dalam penuntasan pelanggaran HAM masa lalu," kata Jokowi saat membuka acara Raker Kejaksaan yang digelar daring dan ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 14 Desember.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan ini, eks Gubernur DKI Jakarta ini meminta pihak kejaksaan bisa memperlihatkan adanya kemajuan dalam proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Kemudian, dia juga meminta agar Korps Adhyaksa terus mengefektifkan kerja sama dengan pihak lain, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Kerja sama dengan pihak-pihak terkait terutama dengan Komnas HAM perlu untuk diefektifkan. Antisipasi terhadap tantangan masa depan juga harus terus ditingkatkan," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, dirinya juga meminta kejaksaan dapat berperan melakukan pencegahan terhadap berbagai kemungkinan kejahatan, dari mulai kejahatan terorisme hingga perdagangan orang.
"Kejaksaan harus menjadi bagian untuk mencegah dan menangkal kejahatan terhadap keamanan negara, seperti terorisme, pencucian uang, dan perdagangan orang, serta kejahatan lain yang berdampak pada perekonomian negara" ungkapnya.