Bagikan:

MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mengucurkan bantuan sosial (Bansos) jamban sehat senilai Rp18 miliar kepada 5.598 KK di 18 kecamatan yang belum memiliki sarana jamban yang layak. 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menargetkan dengan anggaran itu seluruh desa di Kabupaten Mojokerto tahun ini bisa berstatus open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

"Dari total anggaran Rp18 miliar itu, Pemkab memploting masing-masing penerima mendapatkan Rp3,1 juta untuk pembangunan jamban sehat," ujarnya dilansir ANTARA, Sabtu, 19 November.

Bupati Ikfina mengatakan, rincian bantuan tersebut adalah Rp2,1 juta untuk biaya bahan bangunan dan Rp1 juta untuk pekerja.

Bupati Ikfina juga melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa rumah warga dan toko bangunan di Desa Kepuhanyar untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik. 

"Jadi tadi kami sudah lihat di lapangan, kami sudah tinjau ke toko bahan bangunan dan betul-betul dibuat sesuai standar yang bagus," ujarnya.

Ikfina menilai, proses pembangunan jamban semuanya sudah mengalami progres yang baik dengan pengiriman bahan bangunan pun sudah siap 51 persen.

"Jadi sudah siap bangun dan tinggal nunggu progresnya semoga dengan cepat," ujarnya.

Dalam proses pembangunan jamban itu, lanjut Ikfina, pihaknya melibatkan partisipasi masyarakat untuk penyedia bahan bangunannya maupun tenaga kerja

 "Karena kegiatan ini bukan hanya pembangunan jamban tetapi semacam padat karya. Jadi kami memanfaatkan tenaga kerja lokal dan penyedia barang yang ada di lokasi pembangunan," ucapnya.