Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan penguatan pada pembukaan perdagangan Kamis 30 Januari pagi ini. IHSG naik 15,2 poin atau 0,25 persen ke 6.128,3.

Mengawali perdagangan pagi ini, ada 72 saham menguat, 34 saham melemah, dan 111 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp54,2 miliar dari 56,9 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 4,5 poin atau 0,5 persen menjadi 1.004,84, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,39 poin atau 0,1 persen ke 667,79, dan indeks IDX30 naik 1,07 poin atau 0,2 persen ke 548,89.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi kembali menguat setelah kemarin ditutup naik tipis 0,03 persen ke level 6.113,04. Penguatan indeks diproyeksi datang dari sentimen global, salah satunya dari hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

"Investor mencermati hasil pertemuan Bank Sentral AS (Federal Open Market Comittee/FOMC), data penjualan rumah, dan stok persediaan minyak di AS," kata Lanjar.

Selain itu, investor juga masih mengamati perkembangan dari virus corona di Tiongkok. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi pemintaan impor Negeri Panda.

Jumlah korban akibat penyebaran virus corona setiap harinya terus meningkat. Hingga saat ini, tercatat ada 130 orang korban meninggal akibat virus dan 6.000 orang terinfeksi. Tak hanya Tiongkok, virus tersebut juga telah menjangkit ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Malaysia, Australia, Jerman, Prancis hingga AS. 

Dengan beragam sentimen tersebut, berdasarkan analisisnya, secara teknikal IHSG diprediksi bergerak menguat dengan arena support dan resistance di rentang 6.094-6.170.

Pagi ini, saham-saham masuk top gainers antara lain, saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) naik Rp44 atau 24,7 persen ke Rp222, saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) naik Rp38 atau 10,05 persen ke Rp416, dan saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp3 atau 2,26 persen ke Rp136.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers yaitu PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp16 atau 6,15 persen ke Rp244, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) turun Rp6 atau 2,07 persen ke Rp284 dan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun Rp8 atau 1,88 persen ke Rp418.