Di Tengah Keraguan Banyak Pihak, Presiden Jokowi Sebut G20 Sepakati Deklarasi Penghentian Perang di Ukraina
Tangkapan layar konferensi pers KTT G20 Bali Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20. Menurut dia, G20 Bali Leaders Declaration yang awalnya diragukan oleh banyak pihak akhirnya bisa dihasilkan melalui proses yang cukup alot.

“Deklarasi ini terdiri atas 52 paragraf, dan paragraf yang sangat diperdebatkan adalah penyikapan terhadap perang di Ukraina,” ujarnya di Nusa Dua, Bali pada Rabu 16 November.

Dijelaskan oleh Presiden jika diskusi berlangsung berjalan cukup panjang dan diwarnai oleh tarik-ulur kepentingan.

“Tapi pada akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi, yaitu perang di Ukraina harus diakhiri karena telah melanggar batas wilayah, melanggar integritas wilayah,” tuturnya.

Kepala Negara menambahkan, perang telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh karena pandemi.

“Ini yang menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, energi, dan potensi krisis finansial. Oleh karena itu G20 membahas dampak perang terhadap kondisi perekonomian global,” katanya.