OKU - Dua jembatan gantung di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, putus akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 13 November kemarin.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri mengatakan, selain jembatan, banjir juga merendam 600 rumah penduduk di Desa Kota Batu, termasuk merusak sejumlah fasilitas umum hingga tidak dapat difungsikan.
Jembatan yang putus selama ini menjadi penghubung Desa Kota Batu dengan Desa Pagar Dewa. Hingga kini akses ratusan masyarakat yang berada di seberang sungai nyaris lumpuh total karena jembatan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.
"Untuk menyeberang sungai sementara waktu warga menggunakan perahu karena tidak ada jalan alternatif," katanya di Muaradua, Antara, Senin, 14 November.
Selain jembatan, kata dia, banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi selama empat hari tersebut merusak fasilitas umum lainnya seperti talud sepanjang 700 meter dan infrastruktur PDAM hingga mengganggu distribusi air bersih pelanggan di wilayah itu.
"Saat ini pemerintah sedang mencari solusi terbaik agar fasilitas umum yang rusak dapat segera diperbaiki, khususnya jembatan gantung supaya aktifitas masyarakat kembali lancar," ujarnya.
Sementara, warga Desa Kota Batu berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jembatan gantung yang putus agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di seberang sungai.
BACA JUGA:
Untuk sementara waktu, kata dia, masyarakat terpaksa menggunakan jasa perahu untuk beraktivitas seperti ke kebun dan menuju sekolah.
"Karena jembatan ini satu-satunya akses masyarakat Desa Kota Batu menuju Desa Pagar Dewa maupun sebaliknya sehingga diharapkan agar segera diperbaiki," ujar dia.