Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati pilihan Presiden Joko Widodo yang berkeinginan untuk kembali ke daerah asalnya, Solo, Jawa Tengah, usai masa jabatannya habis pada 2024 mendatang. 

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi menilai rencana Jokowi tersebut juga sekaligus menepis wacana perpanjang masa jabatan presiden. Menurutnya, hal itu menandakan bahwa sang kepala negara menaati konstitusi.

"Maknanya apa dari statement beliau? Beliau itu taat konstitusi, beliau memahami bahwa masa jabatan itu selesai pada 2024," ujar Baidowi kepada wartawan, Senin, 14 November. 

"Itu sekaligus menepis wacana-wacana adanya perpanjangan masa jabatan presiden. Ternyata tidak ada kan," sambungnya.

Anggota DPR yang akrab disapa Awiek itu mengatakan saat ini sudah waktunya generasi muda diberikan kesempatan untuk memimpin bangsa ini. Karenanya, dia menyambut baik keinginan Jokowi untuk menjadi rakyat biasa setelah dua periode memimpin Indonesia. 

"Kita nyambut positif lah hal tersebut. Memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya untuk mimpin bangsa ini, jadi sekaligus menepis spekulasi yang ada," kata Awiek. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap ingin kembali menjadi rakyat biasa setelah masa jabatannya habis pada 2024 mendatang. Dia mengaku akan kembali ke daerah asalnya, Solo, Jawa Tengah.

Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan The Economist yang ditayangkan di YouTube. Sambil tersenyum, Jokowi mengaku akan kembali menjadi rakyat setelah masa jabatannya habis.

"Saya akan kembali ke kota saya, Solo. Sebagai rakyat biasa," kata Jokowi sambil tersenyum dikutip dari tayangan YouTube, Senin, 14 November.

Tak hanya itu, Jokowi mengaku akan aktif di bidang lingkungan hidup. Dia tak merinci apa yang akan dilakukannya.

Hanya saja, Jokowi menyebut akan berpartisipasi membuat Indonesia lebih hijau ke depannya.

"Kira-kira itu," ujarnya sambil tersenyum.