Prajurit Korban Penembakan KKB Papua di Distrik Gome Dievakuasi ke Timika
Evakuasi prajurit korban penembakan oleh KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Minggu (13/11). (Antara/HO/Dok Kodim 1714 Puncak Jaya)

Bagikan:

JAKARTA - Sersan Kepala Iskan Dwi Wardana, prajurit yang mengalami luka tembak akibat diserang KKB Papua saat berpatroli di sekitar Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (13/11), dievakuasi ke Timika.

Korban yang mengalami luka tembak di paha sebelah kanan itu dievakuasi menggunakan helikopter Caracal, kata Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Infanteri Deni Salurerung kepada Antara, Minggu.

Ketika dihubungi dari Jayapura, Dandim Puncak Jaya yang wilayahnya termasuk Kabupaten Puncak itu mengatakan dari laporan yang diterimanya, korban mengalami luka-luka setelah ditembaki anggota KKB Papua saat berpatroli.

"Kondisi korban stabil dan sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Ilaga," jelas Letkol Inf Deni.

Mengenai pelaku penyerangan, Dandim Puncak Jaya mengatakan dari laporan prajurit di lapangan, pelaku penembakan adalah KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Minggu (13/11) sekitar pukul 11.37 WIT, menyerang patroli aparat keamanan hingga mengakibatkan seorang prajurit bernama Serka Iskan Dwi Wardana dilaporkan terkena luka tembak di bagian paha kanan.

Penyerangan terjadi saat para prajurit berada di sekitar Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kata Letkol Inf Deni.