JAKARTA - Konglomerat Chairul Tanjung (CT) yang mempunyai berbagai bisnis mulai dari media dan hiburan, sumber daya alam, ritel, hingga perbankan, ternyata hanya mampu berada di posisi kesembilan orang paling kaya di Indonesia tahun 2020.
Dikutip dari Instagram resmi Forbes Indonesia, Kamis, 10 Desember, posisi CT berada di bawah pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan. Tercatat di sana, harta kekayaan CT mencapai 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp55 triliun.
Pada tahun 2019, Chairul Tanjung juga menempati posisi kesembilan sebagai orang terkaya versi Forbes Indonesia. Saat itu kekayaannya mencapai 3,6 miliar dolar atau sekitar Rp50,6 triliun.
Sementara posisi pertama orang terkaya di Indonesia 2020 adalah Hartono bersaudara. Budi dan Michael Hartono masih jadi orang terkaya di Indonesia. Mereka telah menempati posisi puncak selama 12 tahun berturut-turut.
Harta kekayaan Hartono bersaudara dengan total mencapai 38,8 miliar dolar AS atau setara Rp547,8 triliun (asumsi kurs Rp14.100 per dolar AS).
Menyusul Hartono bersaudara, posisi kedua diduduki oleh keluarga pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja. Kekayaan keluarga Sinar Mas Group disebut Forbes bertambah 2,3 miliar dolar AS hingga menjadi 11,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp167,79 triliun.
BACA JUGA:
Sepeninggalan pendiri grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, Forbes mengelompokkan kekayaan tersebut sebagai keluarga Widjaja. Posisi keluarga Widjaja ini naik satu peringkat dari posisi ketiga tahun lalu.
Sedangkan, di posisi ketiga, ada taipan petrokimia Prajogo Pangestu dengan total kekayaan sebesar 6 miliar dolar AS atau Rp84,6 triliun. Meski kekayaan bersihnya turun 21 persen akibat melemahnya pasar petrokimia, Pragojo tetap tak bergeser di urutan ketiga.