AGAM - Empat warga yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, semuanya telah ditemukan.
Petugas SAR pada hari ini sekitar 10.50 WIB menemukan jasad Dodi Saputra (28), korban terakhir dalam musibah tersebut.
"Jasad korban langsung kami bawa ke Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Nagari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Antara, Rabu, 9 November.
Upaya pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan yang meliputi personel BPBD, Kepolisian Resor, Komando Distrik Militer, Palang Merah Indonesia, pemerintah kecamatan, dan warga dengan dukungan alat berat.
Pada Selasa sore kemarin, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Muaro Tantang serta mengakibatkan empat warga dan satu truk tertimbun longsoran tanah.
Petugas menemukan tiga orang yang tertimbun longsoran tanah pada Selasa. Dua dari tiga korban yang ditemukan meninggal dunia, satu orang lainnya selamat. Korban yang meninggal yakni Agung (25) dan Isuf (40), keduanya warga Pasaman Barat.
"Jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Tampuruang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat," kata Bambang.
Satu korban yang selamat, Fauzan (22), dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Pasaman Barat setelah menjalani perawatan di Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Dengan demikian, empat orang yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang semuanya meninggal dunia.
BACA JUGA:
Bambang mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan penambangan guna menghindari kecelakaan.