YOGYAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan satu minggu lagi pada 15-16 November 2022 di Bali. Presiden Jokowi menantikan kehadiran 16-18 pemimpin negara dalam acara tersebut.
Presiden Jokowi merasa suatu kehormatan bisa menjadi tuan rumah bagi KTT G20. Belasan kepala negara yang hadir merupakan jumlah yang terhitung banyak. Selain itu, ia juga sudah menghubungi pemimpin negara belum mengonfirmasi kehadirannya.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Maritim dan Investasi (Marves), memastikan kehadiran sebanyak 16 kepala negara yang menghadiri KTT G20. Dia juga mengatakan pemerintah masih menunggu kepastian konfirmasi dari 1-2 pemimpin negara lagi yang mungkin akan datang.
Kepala Negara Dipastikan Hadir di G20
Pemerintah Indonesai bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan kelancaran pelaksanaan KTT G20 khususnya dari segi pengelolaan bandara. Perusahaan plat merah tersebut akan memberi support bagi kedatangan para delegasi G20.
Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, mengungkapkan ada beberapa kategori undangan yang menghadiri even G20, mulai dari negara G20, undangan khusus, dan undangan VVIP.
Delegasi G20
Ada sejumlah kepala negara anggota G20i yang akan datang, yakni: Australia, Saudi Arabia, Korea Selatan, Jepang, Turki, Kanada, Afrika Selatan, Prancis, Britania Raya, Jerman, Tiongkok, India, Amerika Serikat, Italia, Argentina, Rusia, Brasil, Uni Eropa, dan Meksiko.
Undangan Khusus
Ada juga 9 undangan khusus untuk kepala negara yang bukan anggota G20, yakni: Singapura, Kamboja, Uni Emirat Arab, Belanda, Senegal, Finlandia, Suriname, dan Fuji.
Undangan VVIP
Selain itu, ada juga tambahan undangan VVIP yang terdiri dari kepala negara dan tokoh penting, yakni: Presiden Angola, Presiden Zambia, Presiden Sudan Selatan, Ratu Maxima, PM Denmark, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, Elon Musk, dan World Economic Forum.
Kehadiran Putin di KTT G20
Kabar kehadiran Presiden Vladimir Putin di KTT G20 menjadi sorotan publik di tengah konflik Ukraina dan Rusia yang masih belum mereda. Sekretaris pers Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyampaikan pihaknya akan memastikan Putin tidak hadir.
Pada akhir Oktober lalu, Vladimir Putin mengatakan bahwa dirinya tidak menolak dan mengesampingkan partisipasinya dalam KTT G20. Di samping itu, ia juga mengatakan bahwa kehadiran Rusia dapat diwakili oleh para pejabat level atas.
Sementara itu Presiden Joe Biden dipastikan menghadiri KTT G20. Pemerintah Rusia menyampaikan belum ada komunikasi resmi antara pemimpin Rusisa dan Amerika Serikat. Putin juga pernah menyampaikan bahwa pihaknya tidak perlu bernegosiasi dengan rekannya yang sama-sama negara adigdaya tersebut.
Itulah daftar kepala negara yang dipastikan hadir di G20. Pemerintah Indonesia juga masih menunggu konfirmasi dari pemimpin negara lainnya yang kemungkinan datang ke Bali pekan depan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.