Insan PUPR Dilatih Kopassus, Basuki Hadimuljono: Saya Ingin Kementerian Jadi Kredibel
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Instagram/@kemenpupr)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi menutup penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara bagi PPK dan Pokja PBJ Kementerian PUPR Tahun 2022 di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat, 4 November.

Basuki mengatakan, pelatihan bela negara yang dilaksanakan akan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, militansi, dan nasionalisme bagi para CPNS Kementerian PUPR. Ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan penggerak dalam pelaksanaan tugas pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

"Saya ingin Kementerian PUPR menjadi organisasi yang kredibel dan dipercaya dengan orang-orang yang berintegritas dan kompeten. Salah satu cara membangun integritas lewat pelatihan bela negara ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 November.

Setalah penutupan penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara bagi PPK dan Pokja PBJ Kementerian PUPR Tahun 2022 dilakukan, Basuki berharap adanya hasil baik di lingkungan Kementerian PUPR ke depannya.

"Kepada para insan PUPR yang telah mengikuti pelatihan bela begara di Kopassus, saya sangat mengharapkan hasilnya bermanfaat untuk melaksanakan tugas-tugas di Kementerian PUPR," tegasnya.

Tak hanya itu, Basuki turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto selaku Komandan Grup 2 Kopassus dan seluruh instruktur yang telah mendidik. Mereka dinilai telah menularkan jiwa patriotisme, jiwa juang, dan jiwa pantang menyerah kepada insan PUPR.

"Meskipun Grup 2 Kopassus bukan tempat pelatihan untuk warga sipil, namun hal itu tidak menjadi hambatan bagi instruktur dalam memberi materi yang sudah didesain sedemikian rupa menyesuaikan dengan batas kemampuan peserta pelatihan bela negara Kementerian PUPR," ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto mengatakan, pelatihan bela negara tersebut diikuti 170 peserta dengan 141 peserta pria dan 29 wanita.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 22 Oktober sampai 5 November 2022 dengan beberapa materi latihan yang diajarkan, diantaranya Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Motivasi, Proxy War, Beladiri MP, serta beberapa materi dasar militer lainnya.

"Kami memiliki tiga tahap pelatihan. Pertama, tahap kekosongan, untuk melihat latar belakang peserta. Kedua, tahap pengisian, terakhir penanaman jiwa korsa. Kami kolaborasikan teknik penguatan fisik dan jiwa," ucap Sabdono.

Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR bersama Komandan Grup 2 Kopassus juga melakukan aksi demo ketangkasan. Menteri Basuki beraksi memecahkan balok beton, sedangkan Komandan Grup 2 Kopassus mematahkan besi.

Usai menutup pelatihan bela negara, Basuki langsung meninjau lokasi pembangunan Embung Kandang Menjangan yang masih di dalam komplek Markas Grup 2 Kopassus. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Maryadi Utama mengatakan, pembangunan embung tersebut telah dilaksanakan sejak 2021.

"Pada 2022 dilaksanakan perkuatan lereng embung," ujarnya.

Diketahui, pembangunan embung pada 2021 dilaksanakan dengan nilai kontrak Rp14,9 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 125.000 m3 seluas 2,69 hektar.