Jadi Khatib Salat Ied, Menteri PUPR: 'Inilah Makna Berkurban Yakni Keikhlasan'
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaknai berkurban di Hari Raya Iduladha sebagai jiwa keikhlasan untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Berkurban tidak hanya pada Hari Iduladha, tapi pada intinya jiwa berkurban itu adalah jiwa keikhlasan untuk memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain, organisasi, serta bangsa dan negara," ujar Basuki setelah melaksanakan Sholat Iduladha di Masjid As Salam Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 29 Juni

Menurut Basuki, Insan PUPR khususnya ikhlas dalam berkurban untuk melaksanakan tugas di mana saja dan di seluruh wilayah Indonesia.

Banyak sekali teman-teman Insan PUPR yang bertugas di luar Jakarta dan berpisah dengan keluarganya, pada hari ini pun mereka tidak bisa pulang untuk menemui keluarganya. Jadi ada makna keikhlasan untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Inilah makna berkurban yakni keikhlasan, keikhlasan untuk memberikan dan berbuat sesuatu. Intinya makna Idul Adha bagi kita semua adalah keikhlasan untuk berbuat dan memberikan sesuatu tidak hanya materi, namun juga pikiran, tenaga, pekerjaan yang terbaik dari kita," kata Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertindak sebagai Imam Sholat Iduladha yakni Ustaz M. Sabri dan Khotib Idul Adha yaitu Ustaz Ahmad Yani. Khutbah Sholat Iduladha mengangkat tema "Tips Jitu Meraih Sukses sebagai Hamba Allah".

Terkait