Wisuda 1.181 Lulusan Baru, Rektor President University Pesan Agar Menjadi Manusia yang Jujur
Rektor President University (Presuniv) Prof. Dr. Chairy (Foto: DOK Presuniv)

Bagikan:

JAKARTA - Rektor President University (Presuniv) Prof. Dr. Chairy mengatakan, pihaknya selalu mendidik para mahasiswa agar menjadi manusia yang jujur. Dia berharap agar semua jebolan Presuniv mampu menghasilkan karya yang berdampak bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Chairy saat wisuda ke-17 yang digelar di President University Convention Center (PUCC), Jababeka Education Park, kawasan industri Jababeka, Cikarang.

"Bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak generasi muda yang memiliki integritas, semakin agile, dan mampu membuat perbedaan di masyarakat,” tegas dia dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa, 1 November. 

Baginya, momen wisuda ini sangat istimewa. Pertama, prosesi wisuda diselenggarakan secara offline, setelah selama dua tahun sebelumnya (2020 dan 2021) dilakukan secara online. Kedua, wisuda kali ini juga dilaksanakan bertepatan dengan usia Presuniv yang sudah mencapai 20 tahun.

Namun demikian, demi mengurangi kerumunan saat wisuda, Presuniv menggelar wisuda sebanyak dua kali yakni pada pagi dan siang hari. Presuniv mewisuda 1.181 lulusan baru. Jumlah ini meningkat kurang lebih 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam pesannya kepada para lulusan, Chairy menyinggung soal pandemi COVID yang belum sepenuhnya berakhir. Pandemi, lanjut Chairy, masih menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dan dunia.

"Sebagai tantangan, pandemi COVID-19 ini ibarat pintu yang harus kita buka. Begitu pintunya terbuka, kita akan melihat berbagai kemungkinan yang justru dapat menjadi batu pijakan untuk kita bisa melompat lebih tinggi lagi,” paparnya.