Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama jajaran partainya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Kedatangan Cak Imin ke Istana untuk melaporkan hasil konsolidasi internal yang dilakukan PKB kemarin.  

PKB menggelar konsolidasi anggota dan kader mulai DPP hingga DPC se-Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Oktober. Konsolidasi tersebut menghasilkan 4 poin rekomendasi yang disampaikan ke Jokowi untuk dijadikan pertimbangan dan dilaksanakan pemerintah. 

"Salah satunya (yang dilaporkan) menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan, untuk melaksanakan," ujar Cak Imin dalam keterangan persnya, Senin, 31 Oktober. 

Adapun, empat poin rekomendasi tersebut, yakni pertama, soal subsidi BBM untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum. Kedua, tentang perlunya subsidi pupuk bagi petani yang memiliki tanah setengah hektare. 

"Kami beri masukan untuk menjadi pertimbangan bagaimana kalau pupuk itu diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektare," kata Cak Imin.

Ketiga, internal PKB menyinggung pengembangan angkatan muda. Menurut Wakil Ketua DPR itu, tersisa waktu tujuh tahun bagi pemerintah untuk menggenjot pengembangan anak muda. 

Keempat, terkait dengan subsidi listrik. Menurut Cak Imin, subsidi perlu diberikan untuk masyarakat miskin yang rumahnya memiliki daya 450 watt.

"Ini subsidi total. Subsidi total semaksimal mungkin. Itu kira-kira poinnya," kata Cak Imin.