JAKARTA - Pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rudy Giuliani dinyatakan positif COVID-19. Giuliani dirawat di Rumah Sakit Universitas Georgetown.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Trump pada Minggu, 6 Desember melalui akun Twitter resminya. Beberapa jam setelah Trump membagikan berita tersebut, Giuliani juga mengonfirmasi diagnosis positifnya dengan mengatakan bahwa dirinya "sangat berhati-hati dan merasa baik."
Menurut CNN, Senin, 7 Desember, belum ada detail tambahan yang diberikan tentang kondisinya dan tidak jelas kapan Giuliani menerima hasil positif COVID-19. Mantan Wali Kota New York tersebut telah melintasi berbagai negara bagian medan pertempuran, memimpin pertarungan hukum pembatalan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020.
Giuliani berulang kali mengabaikan pedoman kesehatan masyarakat. Ia juga kerap tampil di hadapan umum tanpa masker seperti di gedung DPR, ballroom hotel, dan konferensi pers dalam ruangan beberapa pekan terakhir.
Di banyak acara, sebagian besar orang di dalam ruangan juga tidak memakai masker. Di beberapa acara tersebut, Giuliani terlihat bersalaman, berpelukan dan berfoto bersama orang-orang tanpa menggunakan masker.
Dia baru-baru ini berada di Georgia Capitol di Atlanta untuk menghadiri sidang Senat Negara Bagian Georgia. Saat jeda persidangan, Giuliani melepas masker yang dikenakannya untuk menyapa dan berfoto bersama pendukungnya. Dia juga melakukan perjalanan ke Michigan untuk sidang komite DPR negara bagian yang berlangsung empat setengah jam, di mana dia tidak menggunakan masker.
Pada awal minggu, Giuliani berada di Arizona untuk membahas bahwa hasil Pilpres AS 2020 penuh dengan kecurangan. Beberapa jam sebelum Trump mengumumkan diagnosanya, Giuliani sempat diwawancarai Fox News namun tidak secara langsung.
Tim Kampanye Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Giuliani dinyatakan negatif dua kali sebelum perjalanannya ke Arizona, Michigan, dan Georgia minggu lalu. Tim kampanye Trump juga menambahkan bahwa Giuliani tidak mengalami gejala apa pun atau dinyatakan positif COVID-19 hingga lebih dari 48 jam setelah dia kembali.
BACA JUGA:
Pria 76 tahun itu dianggap berisiko tinggi terkena komplikasi virus corona karena usianya. Giuliani telah bepergian dengan pengacara kampanye Trump Jenna Ellis, yang telah hadir di sisinya di semua acara tentang pemilu 2020 pada minggu lalu.
Direktur komunikasi kampanye Trump, Tim Murtaugh, menolak mengomentari kondisi Giuliani atau apakah Ellis dinyatakan positif atau berencana untuk karantina. Bulan lalu, putra Giuliani, Andrew, yang merupakan staf Gedung Putih, dinyatakan positif COVID-19 setelah menghadiri konferensi pers tim hukum kampanye Trump dengan ayahnya di Washington DC.
Giuliani menghindari pedoman karantina Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS setelah putranya dan kontak dekat serta penasihat kampanye Boris Epshteyn, dinyatakan positif COVID-19 pada akhir November. Pada hari Epshteyn mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif, Giuliani pergi ke Gettysburg, Pennsylvania, di mana dia berbicara kepada sekelompok anggota parlemen negara bagian di ballroom hotel yang ramai.