Bandara Sultan Hasanuddin Kembali Layani Rute Makassar-Singapura
Suasana kedatangan Scoot Airline bernomor penerbangan TR232 membawa 49 penumpang dari Bandara Internasional Changi Singapura (Antara/ HO-Bandara Hasanuddin)

Bagikan:

MAKASSAR - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar kembali membuka penerbangan rute Makassar-Singapura PP setelah pintu penerbangan internasional di daerah ini dibuka pasca pandemi COVID-19.

"Penerbangan ini dilayani oleh Scoot Airline, mulai hari ini dan dijadwalkan terbang pada setiap Senin dan Kamis atau dua kali sepekan," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi dilansir ANTARA, Senin, 24 Oktober.

Dia mengatakan, kedatangan Scoot Airline bernomor penerbangan TR232 pada pukul 08.32 WITA membawa 49 penumpang dari Bandara Internasional Changi Singapura (SIN) dan disambut dengan Water Salute yang dilakukan oleh petugas Airport Resque and Fire Fighting (ARFF).

Tak hanya itu, Pilot dan Co Pilot serta pramugari yang bertugas juga disambut sederhana dengan pemberian songkok secara simbolisasi oleh Manajemen UPG dan Manajemen Gapura Angkasa sebagai Groundhandling.

Selanjutnya Scoot Airline dengan nomor penerbangan TR233 berangkat dari UPG menuju SIN pada pukul 10.00 WITA mengangkut 158 penumpang.

“Hari ini akhirnya kami dapat membuka kembali penerbangan rute Makassar-Singapura dua kali sepekan, setelah masa pandemi tidak ada penerbangan ke negeri tetangga ini," katanya.

Karena itu, dia berharap agar Scoot Airline dapat terus melayani, sehingga menambah pertumbuhan trafik penumpang dari dan ke Singapura melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Selalu pihak pengelola bandara, lanjut dia, tentu siap mendukung akses perjalanan ke luar negeri ini. Apalagi, aktivitas penerbangan tersebut tentu mendukung sektor pariwisata di daerah ini.

Maskapai Scoot Airline ini merupakan kali pertama pesawat tipe Airbus 320 dengan kapasitas 180 penumpang, mendarat di landasan UPG.

Wahyudi mengatakan, penerbangan internasional di UPG sudah kembali seperti sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Namun pemeriksaan dokumen perjalanan tetap menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku saat ini.