Terjang Banjir, Babinsa dan Petugas BPBD Evakuasi Rukyah, Nenek 75 Tahun yang Sakit di Palangka Raya
Tim terpadu mengevakuasi lansia terdampak banjir di Palangka Raya, Minggu (23/10/2022). ANTARA/HO-Pendim 1016 Pl

Bagikan:

PALANGKA RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama TNI dan Polri daerah setempat melakukan evakuasi terhadap lansia terdampak banjir di wilayah Kelurahan Marang, kota setempat.

"Hari ini kami lakukan pemantauan banjir. Di lokasi kami temukan lansia yang sakit sehingga kita evakuasi untuk mendapatkan penanganan petugas kesehatan," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abdiyani di Palangka Raya, Antara, Minggu, 23 Oktober. 

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga segera melakukan evakuasi warga ke daerah yang lebih aman. Hal tersebut dimaksudkan agar khusus penanganan kesehatan dapat lebih optimal.

Dia mengatakan, pada proses evakuasi itu, lansia 75 tahun atas nama Rukyah digendong oleh Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa dan anggota BPBD Kota Palangka Raya.

Dari rumahnya, sang nenek digendong menuju Puskesmas menerjang banjir setinggi lutut. Selain Rukyah, juga ada lima warga lain yang dievakuasi karena juga terdampak banjir.

"Sementara terkait kondisi banjir, akan terus kami pantau dan meski di sebagian wilayah mulai surut," kata Emi.

Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir di wilayah "Kota Cantik" mengingat saat ini masih musim hujan. Apalagi, hujan di wilayah hulu yang sungainya melintasi wilayah Palangka Raya juga masih terjadi.

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Marang, Koramil 1016-02/Bukit Batu, Serka Agus Sunarto mengatakan, kondisi banjir di sejumlah wilayah Kelurahan Marang bawah sudah mulai surut.

"Kondisi air sudah mulai surut. Namun untuk akses jalan masih belum bisa dilalui. Karena masih ada genangan air yang cukup tinggi di beberapa titik jalan," katanya.

Agus menyebutkan, bahwa tim terpadu akan terus berusaha melakukan pemantauan ke seluruh daerah-daerah tergenang banjir yang ada di wilayah Kelurahan Marang.

"Kami berharap agar dalam beberapa hari ke depan air dapat segera surut dan warga di Kelurahan Marang ini dapat kembali beraktivitas kembali secara normal," katanya.

Terkait