JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggaran Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta belum juga melakukan pembangunan 14 gelanggang remaja di Jakarta.
Padahal, kata Anggara, Pemprov DKI sudah mengaggarkan Rp432 miliar untuk membangun gelanggang remaja dalam APBD tahun 2022. Penganggaran ini dilakukan berdasarkan dorongan Komisi E saat pembahasan APBD 2022.
"Kami anggarkan total Rp432 Miliar untuk membangun di 14 titik tapi gagal direalisasikan tahun ini. Sangat disayangkan karena gelanggang remaja yang layak merupakan hak masyarakat DKI," kata Anggara kepada wartawan, Sabtu, 22 Oktober.
Karenanya, Anggara meminta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI mengevaluasi tata kerja pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut untuk merealisasikan belanja yang sudah dianggarkan.
"Harus dievaluasi tata kerja secara keseluruhan, apa yang menghambat eksekusi pembangunan ini. Saya harap tidak terulang lagi apalagi menyangkut anggaran sebesar ini," ujar Anggara.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini mengaku pihaknya akan kembali mengajukan penganggaran pembangunan Gelanggang Remaja dalam pembahasan APBD DKI tahun anggaran 2023 di Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut.
"Nanti akan kami diskusikan di Komisi E berapa yang akan kita anggarkan kembali tahun 2023. Kami mau beberapa tahun ke depan persebaran gelanggang remaja merata dan tidak ada bangunan yang tidak layak," ungkapnya.