Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran yang melanda kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara telah padam. Si jago merah berhasil dijinakan setelah petugas berjibaku memadamkan selama sekitar dua jam.

"Saat ini sudah padam," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi di lokasi Jakarta Islamic Center, Rabu, 19 Oktober.

Pemadaman ini dilakukan oleh 90 personel dengan 21 unit mobil pemadam kebakaran. Saat ini, petugas tengah melakukan proses pendinginan.

Satriadi menyebut saat ini belum ada laporan mengenai korban yang terluka akibat kebakaran. Ia juga mengaku belum mengetahui pasti kerugian yang ditaksir akibat kebakaran tersebut.

Yang jelas, kebakaran ini mengakibatkan kubah Jakarta Islamic Center jatuh ke tanah karena terbakar. "Tidak ada ruangan lain yang terbakar. Hanya kubah dan pondasi kelilingnya yang jatuh ke bawah," ujar dia.

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono menjelaskan, kebakaran bermula dari empat pekerja dari PT Agung Sentosa Pratama yang melakukan renovasi atap Kubah Masjid Islamic Center. Saat itu renovasinya menggunakan bahan triplex.

“Para saksi melelehkan membran (aspal gulung ) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api,” kata Slamet dalam keterangannya, Rabu, 19 Oktober.

Saat kejadian itu, saksi berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (apar). Akan tetapi, api justru semakin membesar.

“Saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan apar namun api semakin membesar dan akhirnya Kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar,” tuturnya.

Setelah kejadian, saksi langsung menguhubungi petugas pemadam kebakaran, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.