JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara dalam pertemuan di Parliament Of Singapore, Singapura.
"Tentunya, kemitraan ekonomi ini harus terus ditingkatkan," ungkap Wapres dilansir ANTARA, Selasa, 18 Oktober.
Wapres memaparkan Singapura merupakan investor asing terbesar di Indonesia di mana hingga Juni 2022 tercatat realisasi investasi Negeri Singa di Indonesia mencapai 6,7 miliar dolar AS.
"Total perdagangan kita Agustus ini naik lebih dari 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," paparnya.
Wapres mengatakan ekonomi syariah mempunyai potensi besar untuk memperkuat ekonomi kedua negara karena ekonomi syariah mampu membantu memulihkan ekonomi di tengah ancaman resesi, khususnya setelah performa yang ditunjukkan saat terjadinya pandemi COVID-19.
"Transaksi syariah menggunakan model bisnis bagi hasil yang memberikan rasa aman, adanya dana wakaf yang terjangkau, dan berpotensi jadi aset produktif. Potensi ekonomi ini harus kita kembangkan bersama," kata Wapres.
BACA JUGA:
Sementara mengenai produk halal dan pariwisata, Wapres mengungkapkan bahwa saat ini tren wisata Muslim mulai meningkat di berbagai negara. Untuk itu, sebagai negara tetangga dan hub bagi para wisatawan menuju Indonesia, peran Singapura sangat diharapkan dalam memperkuat kerja sama ini.
"Ke depan, saya harapkan penguatan kolaborasi Indonesia-Singapura untuk mendorong kemajuan wisata Muslim," katanya.
Wakil Perdana Menteri Singapura menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dan menyambut baik rencana-rencana kerja sama ke depan.
"Saya yakin kerja sama Indonesia dan Singapura akan semakin kuat," jelasnya.