Anjing Pelacak Berhasil Endus Jejak Korban Longsor Kebon Kelapa Bogor
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas

Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban yang sudah meninggal akibat longsor di Gang Barjo RT03/02 Kampung Kobon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa. Mereka tertimbun di rumahnya akibat tanah dan bebatuan di atasnya roboh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di pengungsian Masjid Jami Nurul Ikhlas, mengatakan korban yang ditemukan atas nama Iwan (24).

"Sudah ditemukan satu, sudah dibawa ambulans ke rumah sakit," ujar Theofilo, Jumat 14 Oktober dinukil dari Antara.

Tim SAR membutuhkan waktu cukup lama, karena tidak bisa menggunakan alat berat ke area lokasi. Petugas hanya menggunakan cangkul dan alat manual lain untuk menggali maupun mengangkat korban.

Petugas diinstruksikan untuk tidak memaksakan jasad korban diangkat, namun tanah dan material di samping tubuhnya digali perlahan agar tidak terjadi patah atau robek saat evakuasi.

Jasad Iwan ditemukan di antara dua lokasi yang diduga merupakan dapur dan kamar rumahnya yang tertimbun. Kedua lokasi terdeteksi setelah anjing pelacak dibawa ke lokasi pada Kamis (13/10).

Pencarian pada Jumat (14/10) dilakukan mulai pukul 8.00 WIB dan korban mulai terlihat setelah digali sekitar 3-4 meter dari permukaan tanah pada pukul 9.30 WIB. Jasad Iwan berhasil dievakuasi pada pukul 10.31 WIB.

Longsor tanah dan bebatuan tebing dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi 15 meter di Gang Barjo,RT03/RW13 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah terjadi pada Rabu (12/10) sore.

Sebelumnya, tanah dan bebatuan menimpa rumah keluarga Warsih (57). Ada empat korban selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari kejadian pada Rabu (12/10) sore hingga malam hari.

Pada Kamis (13/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga sisa korban yang belum ditemukan tiga orang atas nama Warsih (57), Dini (54) dan Iwan (24).

"Karena Iwan sudah ketemu, tinggal Dini dan Warsih yang dalam pencarian" ujar Theofilo.

Pantauan di sekitar lokasi, air masih menggenangi gang sempit ke arah lokasi longsor sekitar 10 meter ke mushala tempat pengungsian pertama warga sekitar. Petugas kembali membawa anjing pelacak untuk menemukan dua korban lagi pada pukul 11.00 WIB.

"Lokasi di antara dua itu. Anjing pelacak sudah kembali melakukan deteksi bau. Pencarian dilakukan kembali usai shalat Jumat," ucapnya.