Usai Dilimpahkan ke Kejagung, Ferdy Sambo Lantang Sebut Putri Candrawathi Tak Bersalah
Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi menjalani proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Selasa (30/8). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Bagikan:

JAKARTA - Ferdy Sambo akhirnya buka suara usai dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice. Dia tegas menyatakan istrinya, Putri Candrawathi, yang juga berstatus tersangka tak bersalah.

"Istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa," kata Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung, Rabu, 5 Oktober.

Justru, istrinya itu diklaim sebagai korban dalam kasus tersebut. Alasannya Putri Candrawathi telah dilecehkan oleh Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"(Putri Candrawathi, red) justru menjadi korban," kata Sambo.

Sedianya, Putri Candrawathi merupakan satu dari lima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, Putri disebut berperan mengikuti skenario yang dibuat oleh suaminya.

Kemudian, mengarahkan atau mengajak Brigadir J ke rumah dinas suaminya yang berada di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rumah dinas itu diketahui merupakan lokasi pembunuhan Brigadir J.