Ibu Iriana dan Istri Para Menteri Lihat Vaksinasi COVID-19 Manggarai Barat: Harapannya Semua Sehat ya

JAKARTA - Ibu Negara Iriana bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melihat kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Bupati Manggarai Barat di sela-sela kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Iriana mengungkapkan harapannya agar kesehatan seluruh masyarakat tetap terjaga di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berangsur-angsur mereda.

"Harapan semua pastinya sehat ya untuk masa pandemi ini. Ini masa kita bisa berkegiatan dan sudah semua dapat vaksin aman, Indonesia sehat," kata Iriana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu 28 September dilansir Antara.

Peninjauan vaksinasi COVID-19 itu menjadi lanjutan kegiatan Ibu Negara bersama para anggota OASE KIM di Manggarai Barat. Sebelumnya mereka juga sempat bertemu dengan sejumlah siswa-siswi taman kanak-kanak (TK) setempat.

"Saya berangkat dari Jakarta bersama ibu-ibu OASE KIM, mengadakan seperti tadi yang pertama anak-anak cuci tangan, selanjutnya tadi mendongeng bersama anak-anak, dan selanjutnya tadi melihat vaksin untuk masyarakat yang ada di sini," tutur Iriana.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Bidang 2 OASE KIM Ida Rachmawati Budi Gunadi menjelaskan pihaknya menyalurkan 500 dosis vaksin penguat (booster) kepada masyarakat di Manggarai Barat.

Secara keseluruhan OASE KIM menargetkan penyaluran 5.000 dosis vaksin COVID-19.

"Jadi hari ini ada 500 booster, besok 500, total yang akan kita bagikan 5 ribu booster," ujar Ida Rachmawati.

Menurut data situs resmi Kementerian Kesehatan per 28 September 2022 pukul 12.59 WIB, sebanyak 86 per 100 penduduk sasaran vaksinasi sudah mendapatkan satu dosis.

Secara keseluruhan penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19 telah mencapai 203.535.449 dosis atau 87,16 persen dari sasaran vaksinasi.

Penyuntikan dosis kedua mencapai 171.140.621 dosis atau 72,93 persen dari sasaran.

Sedangkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga telah mencapai 63.396.824 atau sekira 27,02 persen dari sasaran.