5 Kawasan di Bali Diberlakukan Pengamanan Ekstra Ketat Saat KTT G20
ILUSTTRASI/Pantai Melasti Badung Bali/DOK Antara

Bagikan:

JAKARTA - Polri mengidentifikasi potensi gangguan dan ancaman saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Polri memetakan lima daerah di Bali yang dianggap membutuhkan pengamanan prioritas.

"Di Bali kita prioritaskan dalam 5 kawasan, Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara dan Nusa Dua Selatan," ujar AS Ops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam keterangannya, Selasa, 27 September.

Potensi gangguan yang telah teridentifikasi mulai dari kedatangan delegasi sampai pada saat kegiatan diselenggarakan.

Selain itu, Polri juga mengantisipasi gangguan bencana alam dan serangan yang terlihat seperti terorisme. Lalu, ga ancaman yang tidak nampak seperti serangan siber.

"Satgas untuk menangani hal tersebut sudah kita bentuk dan siap untuk menanganinya," ungkapnya.

Polri juga akan menerapkan pengamanan dengan operasi terpusat. Setidaknya, ribuan personel dikerahkan dalam skema pengamanan tersebut.

"Mulai dari Mabes Polri sampai dengan kewilayahan seperti Bali, NTB dan di Jawa Timur dengan jumlah personel yang di plotting sebanyak 5.746 personel dan cadangan anggota yang siap beroperasi sekitar 1.600," kata Agung.

Kemudian, beberapa fasilitas penunjang keamanan juga akan dipersiapkan. Misalnya, secdoor, X-Ray, kendaraan khusus, kapal, jelikopter, dan kendaraan pengawalan.

"Dalam pengamanan Polri bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPB serta stakeholder lainnya yang berhubungan dengan pengamanan," kata Agung.