Bagikan:

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan capaian 95 persen dari target 1,59 juta lebih anak yang harus mendapatkan vaksinasi.

"Kita memang memiliki target sebanyak 1,5 juta anak lebih yang berusia 9 bulan sampai 12 tahun pada kegiatan BIAN ini. Oleh sebab itu, kita harapkan dapat tercapai imunisasi ini sampai 95 persen," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, dikutip Antara, Minggu 25 September.

Menurutnya, imunisasi ini menjadi kegiatan yang sangat penting bagi anak-anak guna menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa mereka di masa depan. Sehingga jangan sampai ada masyarakat yang menganggap remeh dan sepele karena vaksinasi ini wajib dilakukan guna menyiapkan generasi penerus yang sehat dan tangguh.

"Imunisasi merupakan bagian dari kita guna menyiapkan generasi yang sehat dan tangguh untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan dan perjuangan saat ini," kata dia.

Ia melanjutkan, guna mencapai target imunisasi tersebut Pemprov Lampung akan memaksimalkan pendistribusian vaksin, kemudian meminta tenaga kesehatan (nakes) di kabupaten dan kota proaktif menyasar anak-anak.

"Tentunya untuk mencapai target imunisasi tersebut kita akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota agar pelaksanaannya berjalan dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, mengatakan bahwa Pemkot setempat akan menggencarkan pelaksanaan BIAN dengan tidak hanya dilaksanakan di puskesmas, posyandu-posyandu dan sekolah, namun juga dengan melakukan door to door.

"Kami akan melaksanakan door to door kepada warga dan kami harap semua anak-anak dari 0-12 tahun mendapatkan imunisasi. Sehingga anak dan generasi penerus dapat sehat, target di Bandarlampung sekitar 171.799 jiwa . Saya harap masyarakat jangan takut karena vaksin yang diberikan aman," kata dia.

Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima vaksin pada kegiatan BIAN ini, namun masih secara bertahap diberikannya oleh Pemerintah Pusat.

"Vaksin sudah diterima dan di drop, tapi masih bertahap, namun sudah bisa menunjang pelaksanaan BIAN hanya saja kita masih kekurangan sprite inject," kata dia.

Reihana mengatakan pada pelaksanaan BIAN ini target imunisasi diutamakan yakni anak-anak mendapatkan vaksin Measles and Rubella (MR) tanpa mengesampingkan yang lain.

"Memang fokus ke pemberian vaksin MR tapi seluruh imunisasi bisa dilakukan baik Polio, DPT, HB, HiB, kita penuhi semua," ujarnya.*