Bagikan:

SUKABUMI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi desa wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengembangkan tanaman pangan terancam punah yakni hanjeli.

"Hanjeli ini merupakan tanaman pangan yang terancam punah, tetapi berhasil dikembangkan oleh salah satu desa wisata di Kabupaten Sukabumi yakni Desa/Kecamatan Waluran," kata Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Waluran, Kaupaten Sukabumi dilansir ANTARA, Sabtu, 24 September.

Sandiaga mengatakan tanaman hanjeli dikembangkan desa wisata ini dengan kearifan lokal yang melibatkan masyarakat sekitar sehingga bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru.

Bahkan ia pun takjub dengan aktivitas warga desa wisata tersebut, karena tidak hanya ibu-ibu saja yang terlibat dalam berbagai kegiatan tetapi banyak kaum muda yang turut ambil bagian.

Karenanya Sandiaga sengaja menyempatkan waktu untuk datang ke wilayah yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini untuk menjalankan tugas dari Presiden RI Joko Widodo dalam upaya menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru.

Salah satunya dengan membina desa wisata untuk turut membantu program ketahanan pangan dan serta membangkitkan perekonomian masyarakat pasca-pandemi COVID-19.

Selain itu, keberadaan desa wisata bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya selain fokus untuk menarik wisatawan juga memulihkan tanaman pangan yang terancam punah.

Selain perekonomian warganya meningkat, ketersediaan pangan pun terjaga, serta bisa membuka lapangan pekerjaan dan bisnis baru. Ia pun berharap produk makanan berbahan baku hanjeli ini bisa go international.

"Kita dukung Desa Wisata Hanjeli dengan cara mempromosikannya baik di dalam maupun luar negeri agar semakin dikenal secara luas. Kemudian dari Kemenparekraf RI akan memberikan pendampingan serta menjembatani kerja sama dengan pihak lainnya agar ekonomi terus meningkat," imbuh dia.

Sandiaga berpesan kepada kaum muda di desa tersebut agar bisa menciptakan banyak peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa wisata seperti membuat konten-konten menarik mulai dari aktivitas masyarakat, kuliner, maupun lokasi wisata.