Bagikan:

TANGERANG - Polsek Balaraja Polresta Tangerang masih mendalami kasus penembakan Debt Collector di Kawasan Olek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang terjadi pada Kamis, 16 September.

Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan mengaku hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penembaka.

"Saat ini masih proses penyelidikan, identitas pelaku belum terungkap karena pada saat beraksi pelaku menggunakan masker dan helem, selain itu juga tidak ada kamera pengawas (CCTV) di daerah tersebut," kata Yudha melalui keterangan tertulis, Senin, 19 September.

Yudha menjelaskan, pada saat kejadian warga yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada yang melihat langsung peristiwa penembakan tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi pada siang hari, dan saksi dari warga sekitar tidak ada yang melihat langsung hanya melihat ketika sudah kejadian penembakan," ungkap Yudha.

Dalam hal ini Yudha mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan melalui nomor kendaraan yang digunakan pelaku, namun nomor kendaraan tersebut tidak terdaftar di Samsat.

"Nomor polisinya juga sudah kita cek dan tidak teridentifikasi, diduga motor tersebut menggunakan plat palsu atau motor hasil tindak kejahatan," ujar Yudha.

Sebelumnya, seorang debt collector inisial MY (32) mencegat pengendara motor yang diduga menunggak cicilan. Saat korban menghentikan laju sasarannya, tiba-tiba korban ditembak oleh sasarannya. Akibat kejadian itu korban mengalami luka di dagu dan rahangnya.