Bagikan:

YOGYAKARTA – Dampak sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan wajib diperhatikan oleh semua pihak, mengingat sampah plastik tidak mudah terurai dan proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik (zat yang menyebabkan kanker).

Di sisi lain, masyarakat masih sangat bergantung dengan kemasan plastik, karena murah, awet dan praktis.

Alasan lain, kemasan plastik memiliki berat yang amat ringan dengan durabilitas yang tinggi. Oleh sebab itu, tidak beran jika banyak produsen kemasan sangat tertarik memilih bahan plastik untuk digunakan sebagai bahan pokok kemasan.

Akan tetapi, dengan banyaknya produk yang menggunakan kemasan plastik yang beredar di pasaran, jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan juga akan semakin banyak.

Dampak buruk pencemaran sampah plastik terhadap lingkungan juga diperparah dengan sedikitnya edukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang atau membuang serta memilah sampah di tempatnya.

Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan

Dampak sampah plastik terhadap lingkungan kerap dianggap sepele. Padahal keberadaan sampah plastik bisa mengancam kehidupan manusia, flora, dan fauna.

Jika tidak dikelola dengan baik, sampah plastik bisa merusak lingkugan dalam jangka waktu menengah hingga panjang.

Ilustrasi sampah plastik mencemari lingkungan
Ilustrasi sampah plastik mencemari lingkungan (Filmbetrachter/Pixabay).

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut dampak sampah plastik bagi lingkungan yang wajib Anda ketahui:

  1. Sampah Plastik tidak Mudah Terurai

Sampah plastik bisa menumpuk dalam jumlah yang banyak di tempat akhir pembuangan sampah karena komponennya sulit terurai.

Tak hanya itu, dibutuhkan waktu yang lama agar sampah plastik bisa terurai secara sempurna.

Ketika sudah terurai, sampah plastik masih berpotensi merusak lingkungan karena menjadi komponen mikroplastik. Artinnya, sampah plastik yang hilang, tidak benar-benar terurai secara sempurna di tanah. Akan tetapi meninggalkan bentuk baru yang bisa mengendap pada beberapa sumber makanan seperti ikan atau sayuran.

  1. Sampah Plastik Dapat Mencemari Udara

Banyak masyarakat yang mengolah sampah plastik dengan cara dibakar langsung. Proses pengolahan sampah ini bisa jadi masalah baru karena pembakaran akan meninggalkan asap dan mencemari udara.

Pembakaran sampah plastik juga sangat berbahaya bagi kesehatan.  Bahan kimia yang dilepaskan dari proses pembakaran plastik termasuk benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbon (PAH). Kedua senyawa tersebut bisa menyebabkan kanker.

  1. Sampah Plastik Merusak Ekosistem Laut

Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik juga berpotensi merusak ekosistem laut. Kandungan air bisa rusak dengan penyebaran sampah plastik.

Menurut PBB, keberadaan limbah plastik di lautan telah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan dalam jumlah besar setiap tahun.

Dampak Sampah Plastik Bagi Kesehatan

Selain memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, sampah plastik juga menimbulkan beragam masalah kesehatan, antara lain:

  1. Paparan Zat Beracun dari Sampah Plastik Sebabkan Penyakit Kanker

Sebagaimana yang telah disinggung di atas, sampah plastik memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya penyakit kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker testis.

Paparan senyawa kimia yang berasal dari plastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat udara, makanan, dan minuman yang terkontaminasi limbah plastik.

  1. Paparan Zat Beracun dari Sampah Plastik Sebabkan Kerusakan Organ

Beberapa zat beracun yang berasal dari limbah plastik atau olahan limbah plastik bisa menyebabkan kerusakan kulit dan beragam gangguan pada tubuh seperti gangguan saraf, masalah pencernaan, gangguan pernapasan, hingga merusak fungsi ginjal dan hati.

  1. Paparan Zat Beracun dari Sampah Plastik Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

Paparan cat beracun dari proses pengelohan sampah plastik juga berbahaya bagi ibu hamil dan janin, dan anak-anak.  

Sejumlah studi menunjukkan paparan limbah dan zat beracun bisa meningkatkan risiko terjaninya gangguan tumbuh kembang pada janin dan anak-anak.

Demikianlah dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Yuk, kurangi penggunaan kemasan plastik.