Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu 25 November. IHSG dibuka menguat 0,78 persen atau 44,34 poin ke level 5.745,37.

Membuka perdagangan, 103 saham menguat, 2 saham melemah, dan 34 saham stagnan. Volume perdagangan pada pembukaan tercatat 213,05 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp186,04 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish atau penguatan lanjutan, setelah sepanjang transaksi kemarin berada di zona hijau dan berakhir menguat 0,85 persen ke level 5.701.

Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.628-5.715.

"Secara teknikal mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance," ujar Nafan dalam risetnya.

Dia mengatakan, potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT J Resources Tbk (PSAB).

Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, penguatan IHSG akan semakin terbatas. Dia menyatakan, posisi IHSG cukup kuat dan berhasil breakout resistance psikologis di level 5.700 yang seakan mengabaikan kondisi jenuh beli.

Menurut Lanjar, pergerakan IHSG selanjutnya akan mencoba untuk bertahan di atas level psikologis 5.700, meski akan dibayangi aksi profit taking atau ambil untung.

"Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas, karena dibayangi aksi profit taking, rentang support-resistance di level 5.716-5.622," katanya.