JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa 24 November. IHSG dibuka menguat 0,60 npersen atau 33,73 poin ke level 5.686,50.
Membuka perdagangan, 194 saham menguat, 19 saham melemah, dan 160 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 600,72 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp389,27 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 1,46 persen ke level 5.652.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, saat ini IHSG memiliki level support-resistance di 5.621-5.695.
"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi bullish continuation atau penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata Nafan dalam risetnya.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan dengan besaran penguatan yang terbatas.
Secara teknikal, jelas Lanjar, tren penguatan IHSG dibayangi aksi ambil untung. Dia menyebutkan, pergerakan IHSG tetap berpeluang menguat untuk menuju level 5.775 asalkan posisinya masih kuat berada di atas level 5.600.
"Sehingga, pergerakan IHSG berpotensi tertahan dan tetap berada dalam kecenderungan menguat terbatas dengan support-resistance di level 5.638-5.695," ujar Lanjar.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Charoend Pokphand Tbk (CPIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).