JAKARTA - Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM pada jenis Pertalite dan Solar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung melakukan serangkaian langkah demi mengendalikan inflasi.
Inflasi tersebut dinilai sebagai dampak dari kenaikan BBM yang terjadi baru-baru ini. Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk turun langsung demi melakukan operasi pasar.
Secara spesifik Ganjar Pranowo meminta kepada jajarannya agar operasi ini dilakukan secara langsung, tanpa diwakilkan oleh staf-staf lain di bawahnya. Ia meminta kabupaten kota langsung mendistribusikan hasil panen ke pasar agar kegiatan perdagangan terus berjalan.
"Kalau perlu daerah yang panen segera didistribusikan kepada kabupaten/kota atau provinsi lain yang membutuhkan sehingga perdagangan antar-daerahnya bisa berjalan. Kita hanya butuh semua serius turun, kalau sudah turun jangan diwakilkan lagi," kata Ganjar, Selasa 6 September.
Pemprov juga akan membuka opsi untuk melakukan serangkaian subsidi kepada masyarakat. Khususnya pada sektor yang berkaitan langsung seperti subsidi harga dan transportasi.
Subsidi itu rencananya akan diselenggarakan berbarengan dengan operasi yang dilakukan oleh jajarannya. Semua diperuntukan demi menekan harga komoditas pangan yang menyebabkan inflasi.
"Operasi yang mesti dilakukan oleh pemerintah sudah kita lakukan beberapa bulan lalu. Satu operasi pasar. Kedua, bagaimana kita bisa memberikan subsidi harga dan transportasi,” tambah Ganjar Pranowo.