JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, menjadi seorang pemimpin yang baik tidak dilihat dari keinginan tetapi dari konsistensi menjaga amanah dan melayani masyarakat. Salah satunya dengan mempermudah akses pelaporan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ganjar menanggapi pertanyaan salah seorang mahasiswa pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga.
"Jabatan, pangkat, jangan dikejar-kejar. Itu amanah," jelas Ganjar dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Minggu, 28 Agustus.
Ganjar Pranowo yang saat ini telah dua periode memimpin Jateng menjelaskan, untuk menjadi pemimpin, seseorang harus konsisten bersedia melayani masyarakat.
Pelayanan itu salah satunya diwujudkan dengan membuka luas layanan laporan melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial hingga berbagai aplikasi. Langkah ini demi memudahkan masyarakat menyampaikan laporan.
Menurutnya, media sosial menjadi tempat paling efektif dalam memberikan layanan dan informasi kepada masyarakat. Bukan hanya sekadar untuk narsis.
"Kalau lihat media sosial saya, itu yang saya gunakan dan mengekspresikan cara kerja saya dengan receh. Bahkan saya mewajibkan seluruh dinas di Pemprov memiliki media sosial, semua punya dan sudah terverifikasi semua," jelas Gubernur.
BACA JUGA:
Pada akhir dialog, sebagai bentuk apresiasi pada lima mahasiswa yang bertanya, Gubernur memberi mereka hadiah. Kelimanya masing-masing mendapat biaya SPP satu semester.