Jokowi: Jangan Ada Lagi Politik Identitas dan Politisasi Agama
Presiden Joko Widodo (Foto via Setkab)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendukung penuh persiapan Pemilu Serentak 2024 yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 Februari 2024. Di antaranya pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).

Dalam tahapan awal menuju pemilu, KPU menyatakan sebanyak 24 partai politik dipastikan lolos ke tahap verifikasi administrasi Pemilu 2024 setelah berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap. Hasil verifikasi akan diumumkan pada 14 September 2023.

Sementara, pemilihan kepada daerah (Pilkada) akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Adapun tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya," ujar Jokowi dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus.

Kepala negara mengingatkan agar Pemilu 2024 tidak lagi diwarnai polarisasi, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," kata Jokowi.