JAKARTA - Kasus perempuan bernama Mariana yang tertangkap basah mencuri produk cokelat oleh karyawan Alfamart membuat berang banyak pihak. Pasalnya Mariana mengancam UU ITE karyawan perusahaan retail itu lantaran memviralkan aksi mengutilnya.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi salah satu orang yang geram terhadap respons terduga pelaku mengutil di Alfamart.
Dia menegaskan mendukung karyawan Alfamart membela diri dari maling cokelat yang 'melawan' dengan membawa pengacara itu.
"Saya ikut mendukung pegawai Alfamart yang bertugas dengan penuh tanggung jawab melawan maling," tulis Dahnil dalam akun Twitternya, @Dahnilanzar, Senin 15 Agustus.
Dahnil melanjutkan kasus ini harus diproses ke ranah pidana agar tindakan Mariana menjadi contoh masyarakat dalam berperilaku dan bagaimana memperlakukan karyawan minimarket yang bekerja dengan amanah tidak bisa diperlakukan seenaknya.
"Dan mendukung pihak kepolisian menindak secara hukum perilaku memalukan pelaku yang justru dengan tinggi hati menuntun permintaan maaf pegawai Alfamart yang amanah," ujar Dahnil.
Sebelumnya, viral video karyawan Alfamart meminta maaf kepada pencuri produk cokelat di etalase minimarket yang dijaganya. Karyawan itu meminta maaf di bawah ancaman UU ITE, bahkan perempuan pengutil bernama Mariana itu membawa pengacara.
Kejadian itu berawal dari karyawan Alfamart mendekati Mariana yang sedang duduk kursi kemudi mobil Mercy setelah keluar dari minimarket.
Mariana kepergok membawa produk cokelat tanpa membayar dari Alfamart cabang Sampora, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.
"Yaudah saya ambil [mengeluarkan cokelat dari balik badannya]," kata Mariana mengakui aksinya mencuri.
Cokelat batangan itu lantas dikembalikan kepada karyawan Alfamart yang memergokinya. Sejurus kemudian perempuan itu ingin menutup pintu mobil dicegah karyawan Alfamart.
"Engga mau lah, bayar dahulu lah," kata karyawan itu.
Perempuan itu kemudian keluar mobil menuju kasir minimarket. "Gimana sih ngambil cokelat, saya lihat Bu," timpal karyawan Alfamart.
BACA JUGA:
Tak lama, beredar video viral lainnya yang memperlihatkan karyawan Alfamart meminta maaf diapit Mariana dan pengacaranya.
Pihak Alfamart kemudian membenarkan karyawannya diancam Mariana yang terbukti mencuri dengan UU ITE.
Pihak Alfamart menyesalkan tindakan sepihak yang dilakukan Mariana membawa pengacara sehingga membuat karyawan Alfamart menjadi tertekan.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut, dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya," demikian keterangan tertulis dari pihak Alfamart.