Bagikan:

JAKARTA - Badai Tropis Meari yang menyebabkan hujan lebat di pulau utama Honshu Jepang, kini sedang menuju Tokyo, Jepang. Kebetulan di sana juga ada Gubenur DKI Anies Baswedan yang sedang bertemu Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Dikutip dari Channel News Asia yang melansir data dari Badan Meteorologi Jepang, Meari mendarat di Prefektur Shizuoka, barat daya Tokyo, membawa hujan lebat dan angin kencang ke daerah yang luas. Peringatan tanah longsor dan banjir sudah dikeluarkan.

Lebih dari 72.000 orang di kota utama Shizuoka dievakuasi karena kemungkinan tanah longsor.

Meari membawa angin kencang hingga 72 km/jam, melewati Shizuoka dan melaju dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Dia diperkirakan akan terus bergerak ke utara sebelum membelok ke timur, berayun di atas Samudra Pasifik pada Minggu pagi.

Daerah Tokyo dihantam oleh hujan yang turun secara berkala mulai dari pagi hari. Peringatan gelombang tinggi di daerah pesisir dikeluarkan untuk Tokyo, Prefektur Kanagawa, barat daya Tokyo, dan daerah terdekat lainnya.

Pihak berwenang memperingatkan agar tidak pergi ke dekat sungai atau perairan lain, karena air bisa naik tiba-tiba. Curah hujan diperkirakan akan memburuk di Tokyo dan daerah utara Tokyo pada malam hari.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini diketahui sedang ada di Jepang bertemu Gubernur Tokyo Yuriko Koike guna membahas potensi kerja sama beberapa bidang, termasuk transportasi publik ramah lingkungan.

"Kami membahas banyak hal, terutama tentang usaha kebangkitan pasca pandemi, kerja sama membangun kota tahan bencana dan di bidang transportasi publik ramah lingkungan," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Sabtu 13 Agustus.

Gubernur DKI itu mengunggah foto pertemuan dengan Gubernur Tokyo di Balai Kota Tokyo didampingi beberapa orang delegasi di akun instagram pribadinya.

Ia tidak membeberkan lebih lanjut potensi kerja sama yang berpeluang dilakukan kedua kota itu. Anies juga tidak mengungkapkan kapan ia tiba di Tokyo dan sampai kapan berada di Negeri Sakura itu.